Kamis 14 Jun 2012 15:09 WIB

Muliaman : Saya tak Terkait Century

Rep: Fitria Andayani/ Red: Dewi Mardiani
Muliaman D Hadad
Foto: Antara
Muliaman D Hadad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Deputi Gubernur BI, Muliaman D Hadad yakin dirinya tidak ada sangkut pautnya dengan kasus Bank Century. Dia berjanji melepaskan jabatannya bila terpilih menjadi Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kalau terbukti tersangkut kasus tersebut.

“Saya tidak pernah berada dalam divisi pengawasan. Saya pun tidak mengikuti pada saat terjadinya merger,” katanya dalam fit and proper test calon DK OJK, Kamis (14/6). Lagipula menurutnya, pada 2002 ketika kasus tersebut terjadi dia belum bergabung dalam dewan gubernur Bank Indonesia. “Saat itu saya masih belum pulang dari sekolah di luar negeri. Saya baru bergabung pada 2004,” katanya.

Oleh sebab itu, dia yakin bila dirinya tidak ada kaitannya dengan kasus Bank Century. Menurutnya, bila  dia terbukti ada sangkut pautnya dengan kasus tersebut, dia bersedia bertanggung jawab.

“Saya jelas bersedia untuk mengundurkan diri bila terpilih menjadi ketua OJK. Saat ini, pansus sedang buat laporan soal kasus ini. BPK juga sedang melakukan investigasi. Jadi kita ikuti hukum saja dan akan kita patuhi,” katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement