REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Rusia pada Kamis (14/6) menyisir wilayah Ural untuk menemukan pesawat yang hilang dari wilayah udara. Pesawat tersebut diyakini mengangkut 12 penumpang termasuk kepala polisi lokal yang baru saja menghadiri pesta minum-minum.
Kementrian situasi darurat menyatakan telah mengirim enam pesawat untuk menjelajahi area seluas 12 kilometer persegi pada Kamis dalam pencarian tersebut. Pesawat era Soviet, Antonov-2 itu, menghilang tanpa jejak pada Senin,.
Antonov-2 itu sebelumnya lepas landas tanpa izin dari bandara Serov sekitar pukul 10 malam, dengan 12 penumpang dan satu pilot. Juru bicara kepolisian di ibu kota propinsi Ural, Yekaterinburg.
Hingga kini belum ada tanda-tanda pesawat atau serpihan yang ditemukan. Tak ada satu pula penumpang yang menjawab ponsel mereka ketika dicoba dihubungi begitu keputusan spontan untuk terbang berplesir dilakukan. Pesawat itu adalah milik perusahaan swasta yang biasa disewa untuk memantau kebakaran hutan.