Jumat 15 Jun 2012 12:33 WIB

Miris, Sepekan di Jakarta Timur Terjadi Perampokan Bersenpi

Rep: Umi Lailatur/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Senpi/ilustrasi
Senpi/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Perampokan bersenjata-api masih belum terkendali. Warga Jakarta Timur harus semakin meningkatkan kewaspadaaan terhadap aksi perampok yang tak segan melukai korbannya karena dalam seminggu, perampokan terjadi tiga kali.

Peristiwa pertama perampokan yang terjadi di Alfamart di Jalan Otista 3 No. 27 RT 02 RW 07, Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (8/6) pukul 04.00.

Pelaku berjumlah empat orang. Dalam aksinya mereka menggunakan topeng untuk menyembunyikan identitas dirinya. Perampokan minimarket tersebut sempat menodongkan pistol kepada korban bernama Lutfi serta menyekap empat pegawai karyawan alfamart yakni Riyandika (23 tahun), Dani Farid (28), Reza Eka (22) dan Agus. Kaki tangan korban diikat pelaku dengan tali sepatu di ruang istirahat karyawan. aksi perampokan ini sempat terekam oleh CCTV.

Peristiwa kedua terjadi lima hari setelah perampokan pertama tepatnya pada Rabu  (13/6) pukul 10.45. Aksi itu terjadi di pinggir Jalan Jatinegara Timur IV, Rawabunga, Jatinegara.

Perampok berpura-pura menabrak motor ke korban bernama Asri Muhammad Noer (68 tahun). Pelaku sengaja melakukan itu sehingga seolah-olah seperti sebuah kecelakaan lalu merampas tas korban berisi uang tunai sebesar Rp 100 juta yang baru saja diambil dari Bank Mandiri Jatinegara.

Karena korban melawan, pelaku kemudian melepaskan tiga kali tembakan untuk melumpuhkan korban. Akibat tembakan itu, korban menderita luka pada kedua tangan dan juga mengenai kaki kiri seorang penjaga warung kopi bernama Tarwin, (73) yang di dekatnya.

Setelah berhasil merampas uang korban, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan korban yang telah terkapar di pinggir jalan.

Peristiwa ketiga hanya berselang beberapa jam saja dari perampokan kedua. Aksi tersebut terjadi di depan Indomart, Jalan Kerja Bakti RT 04 RW 01, Makasar, Jakarta Timur pada Rabu (13/6) pukul 18.15. Pelaku berjumlah dua orang.

Korban bernama Mohammad (25), sedang berbelanja di minimarket tersebut. Dia mencurigai tentang gerak gerik pelaku saat motor korban Honda Megapro bernomor polisi B 2532 EZ dinaiki pelaku. Lalu dengan sigap, korban menghampiri motornya dan mendorong pelaku hingga jatuh sambil berteriak minta tolong. Akhirnya, pelaku tak bisa berkutik dan warga berhasil mengamankannya.

Sedangkan,  satu pelaku lainnya yang menunggu di motor putih dengan nomor polisi B3762 KDT berhasil melarikan diri.

Pelaku yang diamankan warga itu adalah RH (28). Saat diperiksa, warga menemukan satu buah senpi rakitan warna hitam dan juga empat buah pelurru. Akhirnya RH diserahkan ke Kantor Polsektro Makasar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement