Jumat 15 Jun 2012 20:26 WIB

Bersih-bersih Partai FKPD akan Kumpulkan 5.000 Kader

Bendera Partai Demokrat.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Bendera Partai Demokrat.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat bersama Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan mengumpulkan sekitar 5.000  kader untuk "bersih-bersih" di internal PD.

Menurut Ketua Forum Pendiri dan Deklarator PD, Ventje Rumangkang rencananya, ribuan kader yang terdiri dari pengurus partai dari pusat hingga dewan pimpinan cabang serta seluruh anggota DPR RI, DPRD Provinsi, kabupaten/kota.

"Rencananya dilakukan pada tanggal 30--31 Agustus 2012 di JCC, Jakarta. SBY disetujui rencana tersebut. Kami perkirakan ada 3.000  orang ditambah dari kade se-Jabotabek 2.000 orang, jadi ada sekitar 5.000 orang," kata Vence, di Jakarta, Jumat.

Menurut pendiri sekaligus deklarator PD itu, dikumpulkannya kader dan pengurus partai itu tak lain untuk melanjutkan program "bersih-bersih partai" demi meningkatkan elektabilitas PD.

"Dengan acara tersebut, kita berharap elektabilitas PD kembali naik," ujar Vence. Ia mengaku sedih dengan kondisi PD saat ini. Di mana sejumlah generasi muda telah melenceng dari cita-cita dan roh yang diinginkan PD sehingga timbul distorsi oleh kepentingan yang sesaat.

"Forum ini bukan untuk mendeskriditkan Ketum PD, Anas Urbaningrum cs, tapi forum ini dengan seluruh komponen PD akan memperkuat posisi DPP PD. Ini kan gerakan moral, cikal bakal kebangkitan PD," kata Vence.

Para pendiri, lanjut dia, menghormati Anas sebagai Ketum. Namun terkait persoalan hukumnya dan sejumlah kader yang disebut-sebut M Nazaruddin, mereka menyerahkan pada proses hukum.

Dikatakannya, Komisi Pemberantasan Korupsi diharapkan segera mengambil tindakan hukum. "Segera umumkan apakah dia bersalah atau tidak, kalau tidak rehabilisasi. Masalah ini menganggu PD. Tapi orang yang bersalah harus legowo mengundurkan diri," ujar Vence.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement