Jumat 15 Jun 2012 20:47 WIB

Pendaftar Calon Polisi di Berau Minim Peminat

Topi Polisi (ilustrasi)
Foto: senimanbeladiri.blogspot.com
Topi Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG REDEB -- Pendaftar calon polisi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur minim peminat. Selama masa pendaftaran pada 5-15 Juni 2012 tercatat hanya 16 orang yang mendaftar.

"Sampai sekarang tercatat hanya 16 orang yang mendaftar, sehingga kami perpanjang pendaftaran sampai 17 Juni 2012," kata Kapolres Berau AKBP Endro Prasetyo SIK MH melalui Kasubbag Humas Polres AKP Kusnoto Marwoto di Tanjung Redeb, Berau, Jumat.

Dia mengatakan, minimnya pendaftar bukan disebabkan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat. "Kami sudah maksimal, sosialisasi mulai dari pemasangan spanduk di jalan-jalan utama, disiarkan di radio sampai pengumuman di sekolah-sekolah, bahkan datang langsung ke sekolah-sekolah, tetapi memang animo masyarakat yang kurang," katanya.

Menurut dia, rendahnya animo masyarakat Berau menjadi polisi dipengaruhi oleh iming-iming pekerjaan di perusahaan yang dianggap lebih menjanjikan.

Kepala Bagian Sumber Daya (Kabag Sumda) Polres Kompol Suwito menyebutkan, belum ada regulasi baru yang diterapkan untuk penerimaan bintara polisi. Peserta adalah lulusan SMA dan sederajat dengan tinggi badan minimal 163 centimeter untuk pria dan 160 centimeter untuk wanita, serta belum berkeluarga.

Suwito pun berharap hingga akhir penutupan pendaftaran tanggal 17 Juni 2012 jumlah pendaftar berdaftar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement