Jumat 15 Jun 2012 21:15 WIB

Lecehkan Bendera Nasional, Lady Gaga Dikomplain Thailand

Lady Gaga
Lady Gaga

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK - Pemerintah Thailand kembali melontarkan kecaman keduanya terhadap Lady Gaga, selepas konser yang digelarnya di Bangkok pada Mei silam.  

Setelah dikomplain terkait isu barang palsu di Negeri gajah, kini penyanyi yang dijuluki Mother Monster itu 'diserang' karena aksinya yang dianggap melecehkan bendera nasional.

Pada konser yang ditonton 50 ribu penggemarnya tersebut pada 25 Mei, Lady Gaga dinilai tidak layak dan tidak menghormati rakyat Thailand saat menggunakan bendera untuk diikatkan di belakang sepeda motor, sembari mengenakan pakaian yang provokatif.

Kementerian Kebudayaan Thailand pun meluapkan kekecewaan ini melalui laporan pada polisi. Mereka menyatakan polisi memang takkan menghukum Lady Gaga, tapi komplain resmi setidaknya untuk memperlihatkan ketidak-puasan, demikian laporan Reuters, Jumat (15/6) malam.

Peraih Grammy Award itu sudah membuat kesal banyak orang Thailand ketika ia men-Tweet kepada jutaan pengikutnya setibanya di Bangkok mengenai rencananya membeli jam Rolex palsu di salah satu pasar jalan terkenal di kota tersebut.

Tweet itu memicu perdebatan di ruang bincang Internet dan di jejaring, sehingga Kementerian Perdagangan mengajukan komplain ke Kedutaan Besar Amerika Serikat. Kementerian tersebut menyatakan Lady Gaga merusak upayanya untuk mencegah pembajakan.

Banyak pasar terbuka dan dalam ruangan di Bangkok dikenal karena menjual barang tiruan murah berbagai aksesori serta tas tangan perancang kenamaan.

Lady Gaga tak berkomentar mengenai Tweet kontroversialnya itu.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement