REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Iran kembali menyatakan kesiapannya untuk melakukan langkah positif dalam perundingan mengenai program nuklirnya yang akan digelar di Moskow, Rusia, pekan depan. Presiden Iran, Mahmud Ahmadinejad, berharap tercapai kemajuan penting pada pertemuan nanti.
Pembicaraan antara Iran dan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman itu direncanakan berlangsung selama dua hari. Presiden Rusia, Vladimir Putin, rencananya akan menjadi pengawas pertemuan itu.
"Kami siap secara sukarela untuk membuat langkah positif jika pihak yang lain juga membuat langkah serupa," kata Ahmadinejad kepada surat kabar Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung, sebuah koran mingguan Jerman. "Kami berharap bahwa kita akan membuat kemajuan di Moskow."
Rusia sendiri adalah negara yang paling simpatik kepada Teheran di antara enam negara kuat dalam perundingan itu, meskipun mereka juga menunjukkan kekhawatiran terhadap senjata nuklir Iran.