Ahad 17 Jun 2012 03:37 WIB

Tak Bersalah, Pria Nepal Dipulangkan Jepang Usai Disel 15 Tahun

Govinda Prasad Mainali
Foto: AP
Govinda Prasad Mainali

REPUBLIKA.CO.ID, KATMANDU - Kembali terjadi, kisah napi yang ditahan bertahun-tahun namun akhirnya dibebaskan setelah tak terbukti bersalah. Seorang pria Nepal ditahan di negara lain, yakni Jepang selama 15 tahun atas dakwaan pembunuhan.

Pada Sabtu (16/6) lalu ia dikembalikan ke kampung halamannya, setelah tes DNA membuktikan ia tidak berdosa.

Govinda Prasad Mainali, 45, yang berarti berusia 30 tahun saat divonis, terbang bersama istri dan anak-anaknya ke Katmandu. Setibanya di sana, ia dipeluk oleh ibu dan kerabatnya di bandara.

"Saya tak punya kata-kata untuk menggambarkan betapa bahagianya saya." ujar Mainali. Kedatangannya telah ditunggu-tunggu tak hanya oleh wartawan Nepal, tetapi juga Jepang.

Saat ditahan pada 1997, Mainali ialah seorang pekerja migran di Tokyo. Ia didakwa melakukan pembunuhan terhadap wanita Jepang dan kasus yang dipandang memiliki skala penting.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement