REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah sebesar Rp 5 triliun. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2012.
Kepala Biro Humas Kementerian Keuangan, Yudi Pramadi menyatakan, lelang akan dilakukan pada Selasa, 19 Juni mendatang. “Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sarna. Setelmen akan dilaksanakan pada Kamis 21 Juni 2012,” katanya, Ahad (17/6). SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta dengan sejumlah seri.
Seri pertama adalah SPN 03120920 dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada 20 September 2012. Selanjutnya, SPN 12130606 dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo tanggal 6.Juni 2013.
Ada pula seri FR0061 dengan tingkat bunga tetap sebesar 7 persen dan jatuh tempo pada 15 Mei 2022. Seri FR0059 dengan tingkat bunga tetap sebesar 7 persen dan jatuh tempo pada tanggal 15 Mei 2027. Seri FR0058 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,25 persen dan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2032. “Pembayaran kupon ketiga jenis SUN tersebut dilakukan setiap 15 Mei dan 15 November,” katanya.
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka dan menggunakan metode harga beragam.
Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.
Total alokasi pernbelian non-kompetitif untuk SUN seri SPN03 120920 dan SPNI2130606 adalah maksimum sebesar 30 persen dari target indikatif. Sedangkan alokasi pembelian non-kompetitif untuk FR0061, FR0059, dan FR0058 adalah masing-masing maksimal sebesar 20 persen dari total yang dimenangkan. “Pemerintah memiliki hak untuk menjual kelima seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan,” katanya.