REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Sekolah Sepak Bola Putra Muara Cunda dari Nanggroe Aceh Darussalam berhasil meraih gelar juara nasional AQUA-Danone Nations Cup 2012.
SSB Putra Muara Cunda menjadi juara usai mengalahkan tim SSB Mabar Putra dari Sumatera Utara dengan skor 3-1 melalui adu penalti di babak final nasional di GOR Soemantri Brojonegoro, Jakarta, Minggu.
Tim SSB Putra Muara Cunda tampil terus menekan pertahanan SSB Mabar Putra sejak menit-menit awal, namun belum ada gol hingga sepuluh menit babak pertama selesai.
Pada babak kedua tim SSB Putra Muara Cunda juga tidak menghentikan serangan tapi para pemain dari SSB Mabar Putra yang memiliki postur tubuh relatif lebih kecil memiliki pertahanan yang solid sehingga pertandingan harus dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu 2 x 2,5 menit.
Hingga babak perpanjangan waktu masih belum ada gol yang tercipta dan pertandingan harus diteruskan dengan babak penalti. Tiga penendang SSB Putra Muara Cunda berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dan SSB Putra Muara Cunda keluar sebagai juara baru.
"Kami bangga dengan perjuangan anak-anak apalagi ini penampilan pertama kami di Danone Cup," kata pelatih tim SSB Putra Muara Cunda Darwis Alibasya usai pertandingan.
Darwis mengatakan persiapan timnya sudah dimulai sejak Januari 2012, namun materi pemain yang ditampilkan merupakan wajah-wajah baru.
"Hanya dua pemain yang diambil dari materi tahun lalu, sisanya adalah pemain-pemain baru dari kecamatan yang berbeda di Kota Lhokseumawe," kata Darwis.
Dengan kemenangan tersebut, tim SSB Putra Muara Cunda berhak mewakili Indonesia di ajang final dunia Danone Nations Cup 2012 di National Stadium di Kota Warsawa, Polandia, untuk berlaga dengan 40 tim nasional negara lainnya pada 6-9 September mendatang.
Selain menjadi juara, SSB Putra Muara Cunda juga berhasil meraih gelar pencetak gol terbanyak melalui penyerangnya, Baabul Huda, dengan raihan enam gol. Sementara itu gelar pemain terbaik diberikan kepada pemain dari tim SSB Panasonic Makassar, M. Adrisyal.
Danone Nations Cup yang merupakan festival akbar sepak bola anak usia 10-12 tahun terbesar di dunia dan sudah diakui sebagai Piala Dunia sepak bola untuk anak-anak oleh FIFA.
Tahun ini melibatkan sekitar 4.895 tim sepak bola dan 68.530 pemain anak-anak Indonesia. Jumlah ini naik 35 persen dibandingkan jumlah peserta pada 2011.