Senin 18 Jun 2012 11:44 WIB

Sutan Bhatoegana: DPP-Ketua Dewan Pembina Masih Hormati Anas

Rep: M Akbar Wijaya/ Red: Dewi Mardiani
Sutan Bhatoegana
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Sutan Bhatoegana

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta – Partai Demokrat tidak mau ambil pusing dengan hasil survei yang dikeluarkan Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Bagi Partai Demokrat, survei LSI belum tentu sesuai dengan hasil akhir Pemilu 2014 nanti. “Survei semacam itu hanya akan menjad masukan bagi kami,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana Siregar, kemarin, di Jakarta.

Sutan menyatakan saat menjelang Pemilu 2009 akan belangsung, banyak juga lembaga survei yang menyatakan Partai Demokrat akan kalah. Tapi kenyataannya Demokrat malah menang baik dalam Pemilu legislatif maupun pemilihan presiden. “Waktu kita dihantam kasus century, bantuan langsung tunai dan sebagainya. Tapi malah justru kita yang juara,” ujar Sutan.

Menjelang pemilu 2014, Partai Demokrat telah menyiapkan sejumlah trik khusus untuk menarik simpati publik. Salah-satunya mengambil tindakan politik terhadap para kader yang ditengarai terlibat kasus-kasus korupsi. Sutan mencontohkan, kader yang terbukti bersalah secara hukum akan dipecat dari partai. sedangkan yang tidak terbukti namanya akan direhabilitasi.

Bila ternyata hukum belum mengeluarkan status hukum, lanjutnya, maka akan diambil upaya politik yang lain. “Belum bisa saya sampaikan nanti akan dikeluarkan pada 2013,” kata Sutan.

Sutan meyakinkan hingga saat ini internal Partai Demokrat masih solid. Dia membatah tudingan yang menyatakan ada upaya menggulingkan Anas Urbaningrum dari posisi Ketua Umum Partai Demokrat. Menurut Sutan, baik pengurus DPP maupun Ketua Dewan Pembina (SBY) tidak akan mengintervensi kepemimpinan Anas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement