Senin 18 Jun 2012 18:43 WIB

Satpam IPB Ditembak Dua Kali oleh Pelaku

BOGOR, 25/5-PENEMBAKAN SATPAM KAMPUS. Sejumlah mahasiswa melihat lokasi penembakan dua satpam kampus oleh orang tidak dikenal di Depan Mesjid Al-Hurriyah Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jabar, Jumat (25/5)
Foto: Antara/Jafkhairi
BOGOR, 25/5-PENEMBAKAN SATPAM KAMPUS. Sejumlah mahasiswa melihat lokasi penembakan dua satpam kampus oleh orang tidak dikenal di Depan Mesjid Al-Hurriyah Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jabar, Jumat (25/5)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Berdasarkan hasil penyidikan Satuan Reskrim Polres Bogor diketahui para pelaku penembak Satpam Institut Pertanian Bogor menembak dua kali masing-masing korbannya.

"Dari hasil pemeriksaan saat ke dua pelaku kita konfrontir, Unyil dan MH mengaku menembak kedua korban masing-masing dua kali," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor, AKP Imron Ermawan, Senin (18/6).

Imron menyebutkan, pada saat pemeriksaan awal terhadap MH yang terlebih dahulu ditangkap pada tanggal 30 Mei lalu, MH mengaku yang melakukan penembakan adalah tersangka Unyil.

Tapi setelah Unyil tertangkap Minggu (17/6) kemarin, dalam pemeriksaan ulang diketahui MH dan Unyil sama-sama bertindak menembak ke dua Satpam IPB.

"MH mengaku menembak Supriatna alias Bonar sebanyak dua kali di punggung, dan Unyil menembak Suhardi dua kali di bagian depan dan belakang," kata Imron.

Para pelaku,lanjut Imron, menembak ke dua korbannya dengan dua senjata rakitan mirip revolver yang berhasil diamankan petugas saat menangkap MH.

Saat ini, lanjut Imron, pihaknya masih menunggu hasil Puslabfor untuk memastikan jenis senjata yang digunakan oleh ke dua pelaku apakah revolver organik atau rakitan.

"Dalam waktu dekat kita akan menerima hasil dari Puslabfor, tapi ada informasi bahwa kedua senjata ini murni rakitan, hanya saja modelnya nyaris sama dengan revolver organik yang biasa digunakan di kepolisian," kata Imron.

Jajaran Reskrim Polres Bogor berhasil menangkan Unyi alias Oon (27) satu dari dua pelaku penembak satpam IPB dalam peristiwa pencurian sepeda motor yang terjadi Jumat (25/5) lalu.

Unyil merupakan pelaku pencurian sepeda motor dengan senjata api. Warga Desa Maringgai, Kecamatan Labuan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur telah melakukan pencurian sepeda motor sebanyak 12 kali di wilayah Bogor.

Sejak peristiwa penembakan terjadi, kedua pelaku melarikan diri. MH melarikan diri ke kampung halamannya di Sukabumi, begitu juga Unyil.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement