REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kapolda Kepulauan Riau, Brigjen Yotje Mende menyatakan kondisi Planet Holiday Hotel sudah terkendali pascakerusuhan yang mengakibatkan 11 orang luka-luka dan kerusakan pada beberapa bagian hotel pada Senin sore.
"Kondisi tempat kerusuhan kondusif. Kerusuhan sudah tidak terjadi lagi," kata Kapolda di Planet Holiday Hotel, Senin malam.
Yotje Mende mengatakan, kerusuhan yang terjadi pada Senin sore oleh dua kelompok massa tidak sampai membuat semua penghuni hotel panik dan trauma.
"Setelah kami kendalikan situasi, tidak ada lagi kepanikan. Sebagian besar penghuni hotel tetap bertahan," kata Kapolda.
Ia menyatakan akan terus melakukan pengamanan pada hotel dan sejumlah jalan meuju hotel untuk menjamin tidak ada lagi bentrokan susulan.
"Kami tempatkan dua peleton petugas di hotel, sementara sejumlah jalan menuju hotel juga dijaga ketat petugas," kata Kapolda Kepri.
Kerusuhan antara dua kelompok massa di Planet Holiday Hotel Batam, Kepulauan Riau pada Senin sore membuat 11 orang harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Kapolda mengatakan seluruh korban luka dirawat di Rumah Sakit Harapan Bunda, Rumah Sakit Budi Kemulyaan, dan Rumah Sakit Elisabeth Batam.
"Hingga kini kami belum mendapat informasi korban meninggal, mereka masih dalam perawatan intensif," kata Kapolda.
Kerusuhan tersebut dipicu sengketa lahan seluas 3,5 hektare di kawasan Batumerah, Batuampar, Kota Batam, antara dua kelompok massa yang pekan lalu telah diputuskan oleh Pengadilan negeri Batam. Namun pihak yang kalah mengajukan kasus tersebut ke Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau.