REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Raja Arab Saudi, Abdullah, akhirnya resmi menunjuk saudaranya yang lain ibu, Pangeran Salman, sebagai penerus tahta Kerajaan Arab Saudi berikutnya.
Ia menggantikan posisi putra mahkota sebelumnya, Pangeran Nayef yang telah meninggal, demikian bunyi laporan dari televisi negara, Al-Ekhbariyah.
Kerajaan menunjuk Pangeran Salman, sebagai putra mahkota sekaligus deputi perdana menteri. Meski mendapat jabatan baru, ia juga tetap menjadi Menteri Pertahanan.
Sementara, Pangeran Ahmed bin Abdul Aziz, akan mengambil alih tugas Pangeran Nayef sebagai menteri dalam negeri.
Pangeran Salman, 76, menjadi menteri pertahanan pada Oktober lalu, menyusul kematian Sultan, mantan putra mahkota sebelum Pangeran Nayef. Pangeran Sultan sempat menjabat menteri pertahanan merangkap menteri penerbangan.
Pengangkatan Pangeran Salman sebagai menteri pada Oktober lalu menjadi tugas pertamanya di kementerian Kerajaan Arab Saudi. Sebelumnya, ia lama menjadi gubernur di Riyadh, tepatnya sejak 1962.