Selasa 19 Jun 2012 23:31 WIB

Ahmadinejad akan Hadiri Konferensi Rio+20 di Brasil

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad.
Foto: Morteza Nikoubazl/Reuters
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad.

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO - Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad akan menghadiri Konferensi Pembangunan Berkelanjutan yang disponsori Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Brasil, Rabu (20/6) besok. Presiden dan perdana menteri dari sekitar 120 negara akan berpartisipasi dalam konferensi internasional itu.

Konferensi Rio+20 yang dibuka pertama kali di Brasil dianggap sebagai pertemuan terbesar di antara peristiwa-peristiwa terkait-PBB di mana delegasi peringkat tinggi dari organisasi non-pemerintah terutama mereka yang aktif dalam mengajukan lingkungan akan hadir.

Presiden Mahmud Ahmadinejad memimpin delegasi tingkat tinggi dan meninggalkan Teheran menuju Brasil pada Senin (18/6) malam. Sebelum menghadiri pertemuan tersebut, Presiden Ahmadinejad akan mengunjungi Bolivia dan Venezuela untuk bertukar pandangan dengan para pemimpin negara-negara dalam isu-isu kepentingan bersama.

KTT Rio+20 yang mensponsori PBB diharapkan akan dihadiri oleh 116 pemimpin dunia dari Juni 20-22, akan membahas prospek ekonomi 'hijau' yang dapat menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan pemberantasan kemiskinan dan perlindungan lingkungan.

sumber : Antara/IRNA-0ANA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement