REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV---Menyusul tragedi pembakaran masjid di Tepi Barat oleh pemukim Israel, PM Benjamin Netanyahu menegaskan akan melakukan tindakan tegas.
Satu pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam serangan itu dengan mengatakan "Ini adalah perbuatan yang tak bisa ditoleransi, pelanggar hukum yang tidak bertanggung jawab. Kami akan bertindak cepat untuk membawa mereka ke pengadilan.."
Pada Selasa dini hari, sejumlah pemukim ekstremis Israel membakar sebuah masjid lokal di desa Palestina Jaba 'di Yerusalem Timur, dan merusak beberapa dindingnya.
Pemukim Israel bertanggung jawab atas sejumlah serangan serupa terhadap penduduk asli, rumah mereka, tanah dan properti di beberapa bagian Tepi Barat dan Yerusalem Timur, menurut laporan media lokal.
Wilayah tersebut adalah wilayah Palestina yang direbut dan diduduki oleh Israel sejak Perang 1967.
Palestina menginginkan pembangunan permukiman untuk orang-orang Yahudi dihentikan sebelum kedua pihak, Palestina dan Israel melanjutkan perundingan langsung secara damai, namun Israel mengabaikan seruan tersebut dan bahkan masih terus membangun permukiman-permukiman untuk warganya.