REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Bacang. Semua orang pasti langsung mengenali namanya, dan bahkan mungkin pernah menikmati kelezatan makanan khas Tionghoa yang terbuat dari ketan atau beras, berisi daging berbumbu dan dibungkus dengan sejenis daun bambu.
Makanan khas Cina ini mulai dikenal bersamaan dengan masuknya gelombang pendatang dari daratan Cina ratusan tahun silam, dan kini telah beradaptasi dan berasimilasi dengan budaya asli berbagai daerah di Indonesia.
Nah, makanan khas ini juga yang akan dirayakan dalam sebuah festival. Namanya, Festival Bacang. ''Tujuan kami mengadakan Festival Bacang adalah untuk memperkenalkan kambali acara Perayaan Peh Cun. Hal ini tidak lain karena kami ingin melestarikan budaya bernilai tinggi yang dibawa nenek moyang bangsa Cina ke Indonesia dan kemudian berasimilasi dengan budaya lokal,'' ujar Martono, Chief Operating Officer Green Central City (GCC), sebagai penyelenggara acara.