REPUBLIKA.CO.ID, -- 'Perang' antara sosialita Kim Kardashian dengan organisasi penyayang binatang, PETA belum berakhir.
Bintang 'Keeping Up With The Kardashian' ini kembali dikecam setelah terlihat mengenakan sepatu Boots yang terbuat dari kulit ular python di sebuah jalanan di Paris, Selasa (19/6) kemarin.
Boots yang dijual dengan harga 5.945 dolar AS itu telah dilarang penggunaannya di daerah asal Kim, California.
Atas perbuatannya itu, juru bicara People For The Ethnical Treatment of Animals (PETA) menyandingkan Kim dengan karater jahat Disney, Cruella de Ville.
Ini bukan kali pertama Kim berurusan dengan PETA. Sebelumnya, mantan istri Kris Humphries ini juga dikecam setelah mengenakan bulu rubah yang mengakibatkan Kim dilempar bom tepung saat berjalan di karpet merah bulan Maret lalu.
Hubungan antara PETA dan Kim Kardashian memanas sejak Kim Kardashian memutuskan menggunakan bulu-bulu binatang dalam usaha fashion keluarganya.
Bahkan, PETA yang digawangi Joanna Krupa dan Katie Cleary membuat petisi untuk menghentikan usaha fashion Keluarga Kardashian yang masih menggunakan kulit dan bulu binatang sebagai material utama.
“Dia (Kim) mengetahui pakaian yang terbuat dari bulu-bulu binatang tersebut. Dia tahu bagaimana seekor hewan dimatikan, disiksa, dan dieksekusi hingga menjadi sebuah pakaian," ujar seroang aktivis PETA.
"Tidak mungkin Kim tidak mengetahuinya karena kami pernah memperlihatkan video tersebut kepadanya,” tambahnya.