Rabu 20 Jun 2012 16:57 WIB

Andi Arsyl Ogah Disebut Workaholic

Rep: Agung Sasongko/ Red: Hafidz Muftisany
Andi Arsyl
Foto: ceritamu
Andi Arsyl

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Andi Arsyl enggan disebut workaholic meski sebenarnya ia boleh dibilang memiliki segudang aktivitas. Sebut saja, penulis, konsultan, mahasiswa dan aktor.

"Ah enggak mas, biasa saja," singkat dia, saat berbincang dengan ROL saat jeda syuting sebuah sinetron di kawasan Cibubur, Jakarta, Rabu (20/6).

Pemeran Furqon dalam film Ketika Cinta Bertasbih ini mengaku sudah terbiasa dengan aktivitas begitu banyak. Menurutnya, aktivitas yang segudang bila dilakukan dengan baik dan fokus maka saat dijalani tidak akan mengalami kesulitan.

"Jujur lho mas, saya tidak pernah merencanakan semua yang saya lakukan. Tapi saya selalu pergunakan kesempatan yang ada untuk melakukan hal terbaik," kata dia.

Pemuda kelahiran Makassar 25 tahun lalu ini, menerapkan prinsip itu semenjak dirinya kuliah. Tak heran, tiga jurusan ia ambil sekaligus saat menyelesaikan pendidikan S-1. "Alhamdulillah, sekarang saya mengambil S-2 nih," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement