Rabu 20 Jun 2012 19:30 WIB

Polda: Masyarakat Berhak Pertanyakan Legalitas Razia

Rep: Asep Wijaya/ Red: Hazliansyah
Anggota polisi melakukan razia kendaraan. (ilustrasi).
Foto: Antara/Noveradika
Anggota polisi melakukan razia kendaraan. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengimbau kepada seluruh masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk tidak menjadikan operasi kepolisian sebagai sesuatu yang menakutkan. Gelaran razia dilakukan semata-mata demi kepentingan masyarakat agar tercipta situasi yang aman dan tertib.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menjelaskan, masyarakat tidak perlu merasa takut dan khawatir terhadap gelaran operasi dan razia yang dilakukan kepolisian. Ketakutan dan kekhawatiran yang muncul, menurut dia, mengindikasikan adanya pelanggaran aturan yang berlaku.

"Bila merasa benar, seharusnya razia dan operasi kepolisian ditanggapi secara damai," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya.

Rikwanto mengatakan, masyarakat juga memiliki hak untuk menanyakan legalitas operasi maupun razia yang digelar. Operasi kepolisian, menurut dia, harus memenuhi unsur-unsur tertentu. Seperti, sebut dia, papan pemberitahuan operasi, keberadaan pemimpin operasi dan provos sebagai pengawas dan surat tugas.

"Bila ada yang tidak terpenuhi, masyarakat dapat melaporkannya ke Propam," ucap Rikwanto.

Namun demikian, Rikwanto mengingatkan, setiap anggota polisi memiliki kewenangan untuk menghentikan dan memeriksa pengendara kendaraan bermotor. Langkah itu, ujar dia, dilakukan bilamana anggota di lapangan menemui gelagat yang janggal dari masyarakat.

"Anggota itu juga tidak boleh mereka-reka kejadian, mereka harus menindak seseorang berdasarkan fakta yang ada," tutur Rikwanto kepada Republika.

Sebelumnya, seorang pengemudi kendaraan roda empat, Sherlita Stephanie, menumpahkan amarahnya lewat jejaring sosial Twitter terkait dugaan tuduhan polisi atas kepemilikan narkotika saat dirinya terkena razia di Jalan Bangka Raya, Jakarta Selatan, Selasa (19/6) dini hari. Saat itu, polisi menemukan butiran obat yang belakangan diketahui sebagai obat alergi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement