Rabu 20 Jun 2012 19:39 WIB

Besok, Tanwir Muhammadiyah akan Dibuka Wapres

Tanwir Muhammadiyah 2012
Foto: jabar.muhammsdiyah.or.id
Tanwir Muhammadiyah 2012

REPUBLIKA.CO.ID, Pasca Muktamar Satu Abad di Yogyakarta, Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan menyelenggarakan sidang Tanwir di Kota Bandung, Jawa Barat.

Kegiatan yang akan melibatkan sebanyak 310 orang dari perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia ini, akan diselenggarakan di Hotel Horison pada Kamis-Ahad (21-24/6).

Pembukaan Tanwir Muhammadiyah akan dihelat di Gedung Merdeka, tempat yang dikenal sangat bersejarah.

''Dengan pembukaan yang dilakukan di Gedung Merdeka diharapkan Tanwir Muhammadiyah dapat menangkap spirit pembebasan yang diawali dari Kota Bandung untuk Negara-negara di Asia Afrika,'' papar Ketua Panitia Pusat Tanwir Muhammadiyah, Prof Dadang Kahmad.

Acara pembukaan Tanwir Muhammadiyah akan dihadiri Wakil Presiden RI, Boediono. Selain itu, sejumlah pejabat dan tamu dari negara sahabat akan turut hadir dalam pembukaan,

Sedikitmya, tamu undangan yang akan menghadiri acara  pembukaan di arena Gedung Merdeka sebanyak 1.000 orang. Sedangkan penggembira dari berbagai daerah se-Jawa Barat, akan dipusatkan di Masjid Agung Bandung, Jawa Barat.

Di Masjid agung, para penggembira akan mengikuti acara pembukaan melalui layar lebar dengan menggunakan teknologi teleconference.

Kegiatan Tanwir Seabad Muhammadiyah akan disemarakkan dengan berbagai kegiatan lain seperti Temu tokoh Muhammadiyah se-Indonesia yang akan dipimpin oleh HM Amien Rais pada hari Kamis (21/6) pukul 13.00 WIB di Gedung Merdeka serta Silaturahim Saudagar Muhammadiyah di Graha Kadin.

Bagi kader Muhammadiyah disediakan acara Workshop Jurnalistik yang diselenggarakan Kamis (21/6) Pukul 18.30 WIB di Aula Mujahidin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement