REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD - Presiden Pakistan Asif Ali Zardari telah menominasikan Menteri Tekstil dan Perindustrian Makhdoom Shahabuddin, sebagai Perdana Menteri baru Pakistan. Pengajuan tersebut disampaikan Zardari saat menyampaikan pidato di televisi nasional Pakistan.

Selain menjabat sebagai Menteri, Shahabuddin juga merupakan anggota Majelis Nasional Pakistan. Tak hanya itu, ia juga merupakan Pemimpin Partai berkuasa di Pakistan, Pakistan People's Party (PPP), yang berbasis di selatan Punjab.

Namanya dipilih Zardari, setelah Zardari berkonsultasi dengan mitra koalisinya dan anggota PPP. Shahabuddin akan mengajukan surat pencalonan dirinya hari ini, Kamis (21/6). Majelis Nasional berencana bertemu pada Jumat (22/6) untuk melakukan pemilihan perdana menteri baru.

Sebelumnya pada Selasa (19/6) lalu, Mahkamah Agung Pakistan mendiskualifikasi Perdana Menteri Yousuf Raza Gilani. Ia telah dihukum pada 26 April lalu, karena dianggap telah menghina pengadilan. Peraturan yang berlaku di Pakistan, siapa pun yang dihukum karena menghina pengadilan dilarang menjadi anggota parlemen.

Saat itu, pengadilan menyatakan Giliani bersalah karena menolak permintaan pengadilan untuk melanjutkan kasus dugaan korupsi Zardari. Ia menghadapi hukuman maksimal enam bulan penjara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika