REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pesawat Fokker A2708 yang jatuh di Lanud Halim Perdana Kusuma pada hari ini, Kamis (21/6) menyebabkan sembilan rumah dinas TNI AU menjadi korban kerusakan.
Rumah-rumah tersebut berlokasi di Jalan Branjanagn, Kompleks Rajawali, Halim Prdana Kusumah. Rumah yang tertimpa adalah rumah Mayor Johannes, Ali Muhammad, Wharto, Sukartono, Muhlisin, Ali M, Garahadi, Letkol Azwa.
Menurut Asep Dadang, komandan pangkalan TNI AU mengatakan ada delapan rumah yang terbakar dan satu tertimpa reruntuhan pesawat. Sementara, pesawat tersebut terbelah menjadi dua bagian.
Pesawat Fokker merupakan pesawat buatan Belanda dan mulai beroperasi di Indonesia tahun 1977. 'Pesawat ini dalam rangka latihan rutin untuk meningkatkan skill'' ujar Asep.
Kronologis insiden dan penyebab kecelakaan masih dalam pneyelidikan.
Asep menambahkan pesawat menimpa tepat pada rumah Johannes kemudian pesawat terbakar dan api menjalar ke rumah lainnya. Menurut Asep pesawat tersebut telah layak jalan karena setiap hari selalu dilakukan pengecekan.
Pesawat itu, ujarnya, juga sering digunakan mengangkut para pejabat. Pesawat itu dilaporkan lepas landas pada pukul 13.10 dan mengalami kecelakaan pada pukul 14.45.