REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 10 orang dipastikan tewas dalam peristiwa jatuhnya pesawat latih jenis Fokker 27 A - 2708 di Kompleks Radjawali Jalan Branjangan, Halim, Kamis (21/6). Sedangkan jumlah korban luka ringan sebanyak 10 orang dan dua orang luka berat.
Komandan Pangkalan Lanud Halim Perdanakusuma, Marsekal Pertama TNI AU Asep Adang Supriyadi, mengatakan, saat ini, pasukan TNI tengah melakukan investigasi jatuhnya pesawat Fokker 27. Untuk itu, proses evakuasi bangkai pesawat akan dilakukan besok, Jumat (22/6).
Sejauh ini, ujar Asep, sebanyak 10 orang meninggal dunia dan 10 lainnya mengalami luka ringan. Dua orang lagi, tutur dia, berada dalam kondisi kritis dan dirawat di RS Esnawan Angkasa.
"Nama korban luka ringan belum diketahui sedangkan dua orang yang kritis hanya diketahui satu nama yakni Kartinah (pembantu rumah tangga Mayor Johanes)," ujar Asep.
Pernyataan tersebut meralat kabar yang beredar tentang tewasnya pembantu rumah tangga Mayor Johannes. Sementara untuk jumlah korban tewas tetap 10 yang salah satunya adalah ibunda dari Mayor Johannes (Martina).
Berikut 10 korban tewas jatuhnya pesawat Fokker 27:
1. Mayor Penerbang Heri Setiawan
2. Letda Penerbang Syahroni
3. Kapten Teknik Agus
4. Sersan Mayor Shimulato
5. Serka Wahyudi
6. Sertu Purwo
7. Lettu Penerbang Paulus (MD di rumah sakit)
8. Bryan (anak Mayor Johanes) (6 tahun)
9. Naflin (keponakan Mayor Johanes) (2 tahun)
10. Martina (ibunda Mayor Johannes).