Jumat 22 Jun 2012 10:38 WIB

Mesut Ozil Berziarah Kubur di Turki

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Hafidz Muftisany
Mesut Ozil saat melakukan ziarah kubur di Turki
Mesut Ozil saat melakukan ziarah kubur di Turki

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA — Pribadi Mesut Ozil sebagai pemain sepak bola Muslim yang terkenal, tidak membuatnya terlena dengan kehidupan glamour yang mengepung budaya Eropa.

Itu terlihat dengan jati dirinya yang tidak segan menunjukkan identitas keislamannya selama memperkuat Werder Beermen di Bundesliga Jerman maupun Real Madrid di La Liga Spanyol.

Di kedua liga itu dia tidak sungkan berdoa sebelum pertandingan di mulai atau merayakan gol dengan mengangkat kedua tangan ke atas tanda rasa syukur kepada Sang Pencipta.Karena itu, Ozil dikenal sebagai pemain sepak bola Muslim yang termasuk taat menjalankan agama.

Meski sudah menjadi publik figur, dia tidak terlena dengan atribut itu. Malahan, dengan pengaruhnya Ozil mampu mengirimkan pesan kalau ia malah sering terlihat menjalankan ritual keagamaan.

Terbaru, ketika berkunjung ke Turki, kesalehan Ozil sangat terlihat. Daftar kunjungannya selain bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayep Erdogan sebagai duta Los Blancos, Ozil juga menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat para leluhurnya berasal. Karena itu, gelandang Der Panzer tersebut tidak lupa mengunjungi makam leluhurnya.

Dia tidak sekadar ziarah, bersama saudaranya Ozil sempat mendoakan penghuni pusara yang ada dalam makam. Tidak dijelaskan di area mana makam itu berasal, namun yang pasti berada di daerah Turki. Sepertinya Ozil ingin benar-benar menjalankan ajaran Nabi Muhammad SAW yang menyerukan agar mengingat kematian salah satunya dengan ziarah kubur.

Ini dia videonya

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement