REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Aljazair untuk Indonesia, Abdelkrim Belarbi, mengatakan Aljazair sampai kapanpun akan tetap mendukung perjuangan rakyat Palestina. Menurut Belarbi ada semboyan, "Kami akan terus bersama rakyat Palestina, baik dalam keadaan terjajah maupun merdeka," kata Belarbi di kediamannya, Jakarta, Kamis (21/6).
Sebagai dukungan perjuangan untuk kemerdekaan Palestina, Aljazair adalah satu diantara sedikit negara di kawasan timur tengah yang tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Aljazair dan Indonesia, katanya, memiliki sikap yang sama terhadap kemerdekaan Palestina.
"Sampai Palestina merdeka dan beribukota di Alquds, kami tak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel," ujarnya seraya menambahkan bahwa Aljazair akan merayakan Hari Kemerdekaannya pada 5 Juli mendatang.
Selain dukungan diplomatik, Gerakan PLO yang dipimpin Yaser Arafat juga membuka kantor representatif di Aljazair. Militer Aljazair pun memberikan pelatihan bagi satuan keamanan Palestina sebagai bentuk kerjasama di bidang keamanan. "Banyak diplomat Palestina sekarang yang lulusan universitas di Aljazair, kami mendukung dengan memberikan banyak beasiswa," imbuhnya.
Aljazair kerapkali mendukung Palestina baik secara finansial dan moral. "Kita mendukung apapun yang warga Palestina inginkan, yakni menghargai harapan dan keinginan mereka," katanya. Dijelaskannya, alur politik mereka adalah setiap warga dunia berhak memperoleh apa yang mereka inginkan, termasuk rakyat Palestina.