Jumat 22 Jun 2012 12:19 WIB

Dubes Aljazair: Kami Tetap Dukung Kemerdekaan Palestina

Rep: Lingga Permesti/ Red: Dewi Mardiani
Masjid Al-Aqsha  di Yerusalem, Palestina.
Foto: AP
Masjid Al-Aqsha di Yerusalem, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Aljazair untuk Indonesia, Abdelkrim Belarbi, mengatakan Aljazair sampai kapanpun akan tetap mendukung perjuangan rakyat Palestina. Menurut  Belarbi ada semboyan, "Kami akan terus bersama rakyat Palestina, baik dalam keadaan terjajah maupun merdeka," kata Belarbi di kediamannya, Jakarta, Kamis (21/6).

Sebagai dukungan perjuangan untuk kemerdekaan Palestina, Aljazair adalah satu diantara sedikit negara di kawasan timur tengah yang tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Aljazair dan Indonesia, katanya, memiliki sikap yang sama terhadap kemerdekaan Palestina.

"Sampai Palestina merdeka dan beribukota di Alquds, kami tak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel," ujarnya seraya menambahkan bahwa Aljazair akan merayakan Hari Kemerdekaannya pada 5 Juli mendatang.

Selain dukungan diplomatik, Gerakan PLO yang dipimpin Yaser Arafat juga membuka kantor representatif di Aljazair. Militer Aljazair pun memberikan pelatihan bagi satuan keamanan Palestina sebagai bentuk kerjasama di bidang keamanan. "Banyak diplomat Palestina sekarang yang lulusan universitas di Aljazair, kami mendukung dengan memberikan banyak beasiswa," imbuhnya.

Aljazair kerapkali mendukung Palestina baik secara finansial dan moral. "Kita mendukung apapun yang warga Palestina inginkan, yakni menghargai harapan dan keinginan mereka," katanya. Dijelaskannya, alur politik mereka adalah setiap warga dunia berhak memperoleh apa yang mereka inginkan, termasuk rakyat Palestina.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement