Jumat 22 Jun 2012 16:02 WIB

Max Sopacua Enggan Beberkan Aliran Dana ke Angelina Sondakh

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Djibril Muhammad
Max Sopacua
Max Sopacua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (22/6), memeriksa anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Max Sopacua dalam kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games dan korupsi Kemendikbud. Ia diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi karena keanggotaanya di Tim Pencari Fakta (TPF) Partai Demokrat dalam kasus Wisma Atlet.

Namun, usai menjalani pemeriksaan, Max enggan memberikan  banyak keterangan kepada publik. "Saya memberi keterangan seputar apa yang dulu dikejar-kejar TPF kepada penyidik," ujar Max usai diperiksa KPK.

 

Selanjutnya saat ditanya mengenai aliran dana ke Angelina Sondakh, ia tak mau berkomentar. Ia berdalih hal itu sudah disampaikannya kepada penyidik KPK. "Saya belum bisa memberi keterangan karena itu kewenangan penyidik. Anda bukan Jaksa karena saya sudah sampaikan ke penyidik," ujarnya.

Selain Max, penyidik juga memanggil anggota TPF lainnya yaitu, Eddie Sitanggang. Pemanggilan diduga lantaran KPK menilai mereka pernah mendengar kesaksian Angelina Sondakh mengenai aliran dana wisma atlet.

 

Diketahui, TPF Demokrat merupakan tim khusus yang dibentuk untuk mengusut aliran dana Wisma Atlet ke sejumlah kader Partai Demokrat. Anggotanya antara lain Jafar Hafsah, Benny K. Harman, Ruhut Sitompul, dan Eddi Ramli Sitanggang. Dalam sebuah pertemuan TPF, Nazar mengatakan Ketua TPF, Benny K. Harman, bertanya kepada Angie tentang aliran dana sebesar Rp 9 miliar untuk sejumlah pejabat partai.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement