REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Palestinian Center for Human Rights (PCHR) melaporkan sebanyak 10 orang Palestina tewas dalam serangan Israel dalam seminggu terakhir.
Dalam laporan mingguannya tentang Pelanggaran Hak Asasi Manusia oleh Israel di Wilayah Palestina periode 14-20 Juni 2012, PCHR menyatakan 10 korban tersebut diserang di tiga titik, yakni di Gaza, Hebron, dan Tepi Barat.
Di sepanjang periode tersebut, militer Israel meningkatkan serangan di sekitar Jalur Gaza. Hasilnya, delapan orang Palestina tewas dan 17 luka-luka, termasuk seorang perempuan, tiga anak-anak, dan seorang laki-laki buta.
Berikut ini kronologi serangan-serangan Israel di Palestina 14-20 Juni 2012:
-14 Juni 2012, dua anggota pasukan perlawanan Palestina terluka oleh artileri Israel yang membombardir desa Alqarara, sebelah timur Khan Yunis.
-17 Juni 2012, seorang warga sipil Palestina terluka dalam serangan militer Israel di Desa Wadi al Saqla, Jalur Gaza. Di hari yang sama, lima warga sipil, termasuk sepasang suami istri, luka-luka akibat terkena pecahan bom saat jet-jet tempur Israel menggempur daerah Rafah.
-18 Juni 2012, empat pasukan perlawanan Palestina tewas dalam serangan udara Israel di wilayah utara Jalur Gaza. Satu orang luka serius dalam insiden itu.
-19 Juni 2012, dua bocah Palestina tewas dan satu anak lainnya luka berat dalam serangan di perbatasan antara Jalur Gaza dan Israel di Desa Al-Msaddar. Ketiga bocah itu berusaha menyeberang perbatasan untuk mencari kerja di Israel.
-20 Juni 2012, Serangan udara Israel menggempur permukiman Tal Al-Hawa di Jalur Gaza. Satu anak kecil tewas dan ayahnya yang buta luka serius. Tiga anak lain luka berat dalam serangan itu. Di hari yang sama, seorang anggota pasukan perlawanan Palestina tewas di oleh roket Israel di Rafah, sebelah selatan Jalur Gaza.