Sabtu 23 Jun 2012 10:56 WIB

Ditunggu Seratus Tahun Lebih, Badak Sumatera Melahirkan

Badak Sumatera
Badak Sumatera

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Setelah ratusan tahun ditunggu-tunggu masyarakat dunia, Ratu, induk betina badak Sumatera bercula dua (Dicerorhinus sumatrensis) dilaporkan telah melahirkan seekor anak badak jantan pada Sabtu (23/6) dini hari. Ratu melahirkan di penangkaran Taman Nasional Way Kambas Kabupaten Lampung Timur,

Informasi yang diperoleh menyebutkan, induk badak itu, Ratu, memang sudah hamil 15-16 bulan dan pada Sabtu sekitar pukul 01.00 WIB berhasil melahirkan seekor bayi badak jantan dalam kondisi sehat. Usai melahirkan, Ratu sendiri  dalam kondisi sehat.

Kini keduanya dalam pengawasan sangat ketat untuk menjaga kondisi satwa langka itu tetap terjaga. Namun, informasi secara resmi belum dikeluarkan oleh Yayasan Badak Indonesia (YABI), pihak Kementerian Kehutanan maupun Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) serta pengelola SRS TNWK, tentang kelahiran badak yang sangat ditunggu-tunggu .

Peristiwa ini catatan sejarah tersendiri di dunia. Pasalnya, dalam 120 tahun terakhir belum ada keberhasilan kelahiran badak secara alamiah di habitat alaminya di dunia ini.

Populasi badak Sumatera yang ada di alam saat ini kian menurun, jumlahnya diperkirakan hanya tersisa sekitar 200 ekor. Sedangkan yang ada di luar habitat alaminya hanya tersisa 10 ekor (empat di SRS TNWK, tiga di Sabah Malaysia, dan tiga ekor di Amerika Serikat).

SRS TNWK berdiri sejak tahun 1998 merupakan tempat penangkaran badak Sumatera untuk upaya melindungi kelestarian populasi badak Sumatera di dunia. Terdapat empat ekor badak di penangkaran ini, satu ekor jantan yang didatangkan dari Amerika Serikat (badak "Andalas"), dan tiga ekor betina (Bina, Ratu, dan Rosa).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement