REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Ribuan pendukung Ahmed Shafik, calon presiden loyalis mantan Presiden Hosni Mubarak, Sabtu melakukan aksi turun ke jalan. Hal ini untuk menunjukkan kekuatan mereka jelang hasil pemilihan presiden tahap kedua.
Para pendukung Shafik itu menyemut di lapangan Makam Pahlawan Tak dikenal dan makam mantan Presiden Anwar Saddat di Madinet Nasr, Kairo timur.
Aksi turun ke jalan pendukung Shafik ini merupakan pertama kali pascapemilihan presiden akhir pekan lalu (16-17/6), untuk menandingi pendukung Mohamed Moursi, Capres dari Ikhwanul Muslimin yang berunjuk rasa di Bundaran Tahrir, pusat kota Kairo.
Komisi Pemilihan Presiden sedianya mengumumkan hasil pilpres itu pada Kamis (21/6) lalu, namun ditunda akibat banyaknya pengaduan dari kedua Capres ikhwal kecurangan dalam pilpres.
Shafik dan Moursi bertarung dalam Pilpres Mesir tahap kedua setelah meraih suara terbanyak dalam pilpres tahap pertama pada 23 dan 24 Mei.
Kedua capres itu sebelumnya secara sepihak masing-masing telah mengklaim kemenangan mereka.