REPUBLIKA.CO.ID, KALKUTA — Bertahun-tahun terbengkalai, masjid bersejarah Motijheel di Musrsdabad akhirnya bakal direnovasi. Keputusan itu berkat dorongan lembaga Survei Arkeologi India (ASI) yang melabeli masjid itu bangunan yang dilindungi kepentingan nasional.
Di kompleks bangunan Masjid Motijheel terdapat sejumlah makam penguasa kawasan itu seperti Mawazesh Khan, menantu dari Nawab Ali Khan. Di pemakaman ini juga terdapat penguasa lainnya seperti Nawab Sirajuddullah.
Ketua Kongres Adhir Chowedhury mengungkap pemberian status dilindungi bagi Masjid Motijheel sangat penting. Namun, lebih baik jika seluruh kawasan Jheel dilindungi.
“Murshidabat adalah salah satu situs bersejarah India yang sangat penting. Saya melihatnya selama ini tidak terurus dengan baik. Jadi, sudah saatnya kawasan ini mendapatkan perlindungan oleh pemerintah,” papar Chowdhury seperti dikutip timesofindia.com, Ahad (24/6).
Direktur Regional ASI mengatakan pihaknya telah mengambil alih perlindungan masjid, pemakaman dan taman. Ia berharap pemerintah negara bagian dapat menyerahkan perlindungan Jheel.
“Kami dengan senang hati akan melindungi kawasan bersejarah seluas 700 hektare ini,” kata dia.
Saat ini, renovasi bangunan masjid telah dilakukan. Bagian kubah tengah diperbaiki. Taman kompleks juga dihijaukan kembali. Demikian pula dengan penataan pemakaman.
“Kami telah membuat perkiraan berapa dana yang dibutuhkan untuk merenovasi semuanya. Yang pasti, bangunan ini telah mendapatkan jaminan perlindungan. Jaminan ini tentu berdampak pada aktivitas pelestarian yang dilakukan,” paparnya.