REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Ratu Elizabeth telah memperbarui sebuah peraturan baru di kerjaan Inggris. Aturan baru tersebut, mengharuskan Kate Middleton menekuk lutut pada beberapa putri 'berdarah pemerintah'. 

Kate Middleton yang mendapat gelar Duchess of Cambridge mungkin merupakan calon ratu di masa depan. Namun saat ini, ia harus rela menekuk lutut saat bertemu dengan putri keturunan keluarga kerajaan. 

Aturan baru dari Mahkamah menjelaskan, jika tidak bersama dengan Pangeran William, Kate harus menekuk lutut pada beberapa wanita keturunan kerajaan. Diantaranya Putri Alexandra, dan putri dari Duke of York yakni Putri Beatrice dan Eugine. 

Namun saat sedang bersama William, Kate tak perlu menekuk lutut dengan salah satu dari mereka. Ia hanya perlu menekuk lutut pada Pangeran Welsh, Duchess of Cornwall, Ratu dan Duke of Edinburgh.

The Order of Precedence yakni orde yang mengambil aturan tersebut juga mempengaruhi aspek lain dari protokol kerajaan. Salah satunya mempengaruhi siapakah yang harus tiba pertama di sebuah acara. 

Misalnya, pada 2006 lalu, Camilla terpaksa menunggu di luar Guards Chapel, Windsor. Ia tak diizinkan masuk karena harus menunggu kedatangan Putri Anne. Saat itu Camilla menghadiri sebah upacara peringatan tanpa didampingin Pangeran Charles.

Ikuti Whatsapp Channel Republika