REPUBLIKA.CO.ID, KAPUAS HULU – Kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Danau Sintarum (TNDS) meluas. Sedikitnya 138 personil gabungan dari Tentara Nasional Indonesia dan Tim Ekspedisi Khatulistiwa dikerahkan untuk memadamkan api.
“Kita akan membuat parit untuk mencegah agar kebakaran hutan tidak meluas,” kata Wadansubkorwil 03/Putussibau Ekspedisi Khatulistiwa, Mayor Inf Muhammad Aidi, Ahad (24/6).
Aidi mengatakan, parit akan dibuat di sekitar hutan yang terbakar agar titik api bisa dilokalisir. Aidi menekankan, api yang menjalar tidak mengarah ke pemukiman warga, melainkan mengarah ke Sungai Simpak.
Kebakaran yang telah terjadi selama sepekan ini belum dapat dipastikan penyebabnya. Diduga karena ada sisa api yang ditinggalkan usai membakar ikan di pinggir Danau Sintarum, kemudian api tersebut cepat menjalar hingga puluhan hektar hutan terbakar. Terlebih saat ini masuk musim kemarau.
Sementara itu, api yang membakar sekitar 34,5 hektare hutan telah dipadamkan. Sekitar 23 hektare masuk kedalam kawasan TNDS dan 11,5 hektare di luar kawasan TNDS.