Senin 25 Jun 2012 10:47 WIB

Jet Ditembak Suriah, Turki 'Ngadu' ke NATO

Rep: Gita Amanda/ Red: Hazliansyah
jet-jet turki (ilustrasi)
Foto: wartanews
jet-jet turki (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki mengaku akan menemui sekutu NATO terkait penembakan pesawat jetnya oleh Suriah. Turki menyalahkan Suriah atas insiden penembakan jet tempurnya di wilayah terbang Internasional.

Turki mengatakan, Suriah telah menembak jatuh pesawat militernya di wilayah udara internasional. Pemerintah Turki menyatakan secara resmi akan berkonsultasi dengan NATO untuk menentukan reaksi yang akan diambil.

Pernyataan Turki disampaikan setelah mendapat laporan dari tim pencari Turki yang menemukan puing-puing pesawat di perairan Suriah pada kedalaman 1.300 meter.

Saluran berita Turki melaporkan, Ahad (24/6) lalu, Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan pihaknya masih mencari dua pilot pesawat yang hilang. Menurutnya, operasi pencarian berkoordinasi dengan Suriah. Namun secara tegas membantah operasi tersebut sebagai operasi "bersama".

Sebelumnya pada Jumat (22/6) lalu, pesawat tempur F4 milik Ankara, ditembak pada jarak 13 mil dari pantai Suriah. Menurut Davutoglu, pesawat sempat memasuki wilayah Suriah namun dengan cepat meninggalkannya setelah mendapat peringatan. Ia menegaskan, jet sedang dalam misi pelatihan dan tak terlibat dalam operasi terhadap Suriah.

Sementara pihak Suriah menyatakan tak mengetahui bahwa pesawat yang ditembak jatuh merupakan pesawat milik Ankara. Sementara Davutoglu menyatakan, pesawat jelas ditandai sebagai pesawat Turki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement