REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pemilik akun twitter Triomacan2000 mengaku telah mendatangi dan bertemu dengan petinggi-petinggi Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (26/6) pagi.
Pemilik akun anonim ini juga berencana akan melaporkan balik Jaksa Agung Muda Pengawas (JAM Was) Kejaksaan Agung, Marwan Effendy dalam kasus penggelapan barang bukti kasus korupsi BRI sebesar Rp500 miliar.
Saat dikonfirmasikan kepada JAM Was Kejagung, Marwan Effendy, ia mengatakan tidak takut dengan rencana pemilik akun twitter Triomacan2000 yang akan balik melaporkannya ke Bareskrim Mabes Polri.
"Silahkan saja (dilaporkan balik), justru bagus supaya jelas nanti siapa dia (Triomacan2000) sebenarnya," kata Marwan Effendy yang dihubungi Republika, Selasa (26/6).
Mengenai kedatangan pemilik akun twitter Triomacan2000 ke Bareskrim Mabes Polri, ia enggan menanggapinya. Namun ia curiga pemilik akun twitter Triomacan2000 ini melakukan 'lobi-lobi' ke petinggi Bareskrim Polri. "Payah dong, kalau begitu kapan penegakan hukum bisa ditegaskan di negara ini," ujarnya.
Dalam akun twitter miliknya, Triomacan2000 mengaku kerap mendatangi Bareskrim Mabes Polri bahkan hingga tiga kali dalam seminggu untuk silaturahmi. Usai bertemu sekitar satu jam pada Selasa (26/6) pagi, pemilik akun ini juga mengaku diajak sarapan dengan petinggi Bareskrim Polri di sekitar Mabes Polri.