REPUBLIKA.CO.ID, TEBET -- Seorang tukang ojek bersama penumpangnya tewas seketika akibat tersambar kereta KRl Ekonomi No 814 jurusan Kota Jakarta-Bogor di pintu lintasan kereta Tenda Budi Jaya, Tebet Timur, Jakarta Selatan, Selasa (26/6), pukul 08.00 WIB.
Kedua korban tewas itu terseret kereta hingga 50 meter dari pintu perlintasan. Korban tukang ojek bernama Abdul Aziz (40 tahun), warga Rt 010 Rw 06 Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan bersama penumpang, seorang perempuan bernama Ratna (38 tahun).
Kapolsek Metro Tebet, Kompol Suyatno, yang langsung chek TKP bersama unit Reskrim dan Ka SPK mengatakan, informasi yang didapat, korban yang mengendarai motornya Yamaha Vega R No. B 6965 SPW bersama seorang penumpangnya terseret KRL saat hendak menerobos pintu lintasan KRL di Budi Jaya, Tebet Timur, Jakarta Selatan.
Menurut Kapolsek, berdasarkan penuturan penjaga pintu perlintasan Ojak (71 tahun), mengatakan kereta melintas dari dua arah, satu arah dari Bogor-Jakarta Kota, lalu tidak lama kemudian melintas kereta dari Jakarta Kota-Bogor. Saat kereta pertama berlalu, korban langsung menerobos pintu lintasan yang belum naik dan tanpa menghiraukan kereta lain yang melintas dari arah berlainan.
''Kedua korban kini sudah di bawa ke RSCM untuk di visum,'' kata Kapolsek yang menghimbau kepada warga masyarakat yang menyeberang lintasan kereta agar senantiasa berhenti terlebih dahulu serta senantiasa memperhatikan kiri-kanan apakah masih ada atau tidak kereta yang akan melintas, jangan terburu-buru karena dapat berakibat fatal.