REPUBLIKA.CO.ID, Korea Selatan berencana membangun sebuah pangkalan maritim di dekat wilayah perbatasan yang disengketakan dengan Korea Utara di Laut Kuning dalam rangka "meningkatkan kemampuan pertahanannya."
Kementerian Pertahanan Korsel menyatakan bahwa angkatan laut mendapat izin dari pemerintah daerah untuk mendirikan pangkalan di Pulau Baengnyeong dengan biaya sebesar 42,5 miliar won atau sekitar 36,6 juta dolar AS. Area seluas 23.489 meter persegi itu akan dijadikan dermaga untuk kapal-kapal perang kecil.
Kantor berita Yonhap melaporkan bahwa sekitar 100 personel akan ditempatkan di pangkalan baru tersebut yang pembangunannya akan selesai pada akhir tahun 2014. Perbatasan Laut Kuning yang ditentukan oleh PBB setelah perang 1950-1953, ditolak oleh Korea Utara.
Baengnyeong adalah salah satu dari lima pulau Korea Selatan dekat perbatasan yang menjadi lokasi insiden bentrokan antarangkatan laut kedua negara pada tahun 1999, 2002 dan 2009.