REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Produsen pembuat cip asal Cina, Foxconn Technology Group berencana membangun pabrik di Indonesia. Menteri Perindustrian, M.S. Hidayat menyatakan investasi pabrik itu senilai 1 miliar dolar.
"Proyek ini diharapkan mampu menyerap hingga 1 juta pekerja," ujarnya usai menghadiri penandatanganan nota kesepahaman natara Federasi Industri Nasional Cina dengan Kadin Indonesia pada Rabu (27/6).
Foxconn Technology Group, anak perusahaan Hon Hai Precision Industry Co. Ltd yang berpusat di Beijing Cina. Perusahaan ini juga berperan sebagai pemasok terbesar suku cadang ponsel dan piranti tersohor milik Apple, yakni iPad dan iPhone.
Menurut Hidayat, Foxconn, ingin mendirikan pabrik yang memproduksi perangkat keras dan piranti lunak bagi penyedia gadge global, "Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan juga telah memastikan kepada saya mengenai keinginan Foxconn untuk berinvestasi di Indonesia," imbuhnya.
Perusahaan Cina itu akan membangun pabriknya yang pertama kali di Jawa, namun perusahaan itu juga bisa beroperasi di luar Jawa, demikian ujar Menperin. "Kami menawarkan Foxconn untuk membangun pabrik di kawasan industri di Timur Indonesia, seperti Morotai, Maluku Utara, namun mereka tertarik membangun pabrik elektroniknya di Jawa Tirmur atau Batam," ungkapnya.
Insetif, imbuhnya, akan diberikan berdasar jumlah investasi yang dikucurkan. "Kementrian akan berkordinasi dengan Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan lembaga terkait lain dalam memutuskan kapan dan berapa besaran insentif akan diberikan terhadap perusahaan tersebut.