REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Pelatih timnas Belanda, Bert van Marwijk memutuskan untuk mengundurkan diri dari kursi kepelatihannya.
Kepastian ini terungkap setelah van Marwijk melakukan pertemuan dengan Asosiasi Sepakbola Belanda (KNVB) membahas pencapaian tim oranye di Piala Eropa tahun ini.
Sebagai catatan, Belanda harus tersingkir lebih dini dari turnamen sepakbola tertinggi di benua biru akibat menjadi juru kunci grup B di bawah Jerman, Portugal dan Denmark.
"Pengunduran diri van Marwijk disampaikan kepada delegasi dari KNVB yang dipimpin oleh direktur sepakbola, Bert van Oostveen," tulis KNVB dalam laman resminya Kamis (28/6).
Pengunduran van Marwijk tergolong mengejutkan mengingat yang bersangkutan baru saja memperpanjang kontraknya medio Desember lalu. Kontrak tersebut membuatnya akan terus menangani juara Piala Eropa 1988 ini hingga perhelatan Piala Eropa 2016.
Akan tetapi, hasil buruk yang diraih Belanda di Piala Eropa tahun ini membuat posisi van Marwijk terjepit. Berbagai kritikan menimpa mantan pelatih Feyenoord Rotterdam tersebut. Termasuk dari legenda tim oranye, Johan Cruyff.
"Saya memutuskan untuk mengambil langkah ini," kata van Marwijk.
Meski begitu, KNVB mengaku berterima kasih dengan pencapaian van Marwijk selama menangani Belanda. Terlebih, Nigel de Jong dan kawan-kawan sukses diantarkannya menjadi runner up Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
"Perpisahan ini tentu menyakitkan bagi kedua belah pihak. Akan tetapi, kita harus realistis," kata van Oostveen.
KNVB mengklaim akan segera mencari pelatih baru untuk menggantikan van Marwijk. Nama mantan pelatih timnas Inggris, Steve McCLaren disebut-sebut menjadi kandidat kuat pengganti van Marwijk.