REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil wali kota Depok Idris Abdul Somad berujar bahwa kebijakan pembagian kondom ini tak akan menyasar pada para remaja.
“Akan diberikan pada keluarga yang sudah menikah, Menteri juga bilang begitu kan, tidak sampai ada usaha untuk melegalkan,” ujarnya pada Kamis (28/6) siang.
Ia mengatakan, pembagian kondom tersebut bersubstansi agar tidak sampai menjadi sebuah kampanye umum yang terbuka. “Nanti diperhatikan kepada siapa dan bagaimana cara membagikannya,” ucap Idris.
Dirinya berujar, niat awal dari kampanye yang diusung oleh Menteri Kesehatan yang baru ini sebetulnya baik. Pencegahan menularnya HIV/AIDS jelas merupakan hal yang positif, “Jangan sampai masyarakat berfikir seakan-akan ini adalah usaha melegalkan seks bebas,” pungkas wakil walikota.