REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Momen liburan sekolah mulai dimanfaatkan warga untuk berkunjung ke sejumlah objek wisata. Salah satunya mengunjungi kawasan wisata Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
"’Jumlah wisatawan di awal liburan ini mengalami kenaikan dibandingkan hari-hari biasa," terang Wakil Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu, Yanyan Nuryanto, kepada Republika, Jumat (29/6). Diperkirakan jumlah pengunjung mengalami kenaikan sekitar 20 persen hingga 25 persen dibandingkan kondisi normal.
Hal ini didasarkan pada hasil pantauan yang dilakukan Balawista di sekitar pantai. Selain itu juga dilihat dari tingkat hunian hotel yang juga mengalami kenaikan sekitar 25 persen. Para wisatawan kebanyakan berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Bandung, dan Sukabumi.
Menurut Yanyan, jumlah pengunjung akan semakin bertambah di akhir pekan ini. Bahkan, lanjutnya, tingkat kunjungan akan makin meningkat pada pekan-pekan mendatang. Pasalnya, momen liburan sekolah bersamaan dengan datangnya bulan suci Ramadhan pertengahan Juli nanti.
Biasanya, lanjut Yanyan, warga mengunjungi Palabuhanratu untuk menyambut datangnya puasa atau disebut ‘munggahan’. Warga makan secara bersama-sama dengan menikmati keindahan pantai.
Untuk menjamin keamanan pengunjung, sambung Yanyan, petugas penjaga pantai di tempatkan di 12 pos penjagaan mulai dari Palabuhanratu hingga Cibangban. Jumlah petugas penyelamat Balawista yang dikerahkan mencapai sebanyak 87 orang.
Di tempat terpisah, Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Ketut Samuji mengatakan polisi siap menghadapi lonjakan arus kendaraan pada momen liburan sekolah kali ini. "Petugas ditempatkan di daerah rawan kemacetan," cetus dia. Di antaranya di sekitar Cibadak arah Palabuhanratu.
Samuji menuturkan, dari pantauannya, arus lalu lintas saat ini masih relatif lancar. Meskipun jumlah kendaraan yang melintas ke sejumlah objek wisata di Kabupaten Sukabumi mulai meningkat.