REPUBLIKA.CO.ID, Seorang reporter Selandia Baru, Laura McQuillan, yang bekerja untuk NZ Newswire, membuat keputusan terburuk sekaligus salah dalam berpakaian. Saat hendak meliput sidang di Wellington, atas kasus pembunuhan brutal pada 2010 dengan terdakwa Ewen Macdonald, i mengenakan celana panjang ketat berwarna emas mengilap.
Gara-gara kostum itu, McQuillan diminta meninggalkan ruang sidang pada Rabu (27/6) lalu oleh petugas pengadilan. Tak terima, jurnalis berusia 25 tahun itu lalu menyebarkan kekesalannya lewat Twitter dan mempertanyakan logika pengusirannya.
"Saya duduk di balik meja! Bahkan tak seorang pun melihat kaki saya!" kicaunya. Tak lama kemudian ia menambah lagi kicauan berbunyi, "Saya tak mengerti mengapa orang-orang bersikap seperti mereka tak pernah melihat celana-celana mengilap sebelumnya."
Sangat bisa diduga, insiden itu kontan menjadi topik hangat di Twitter Selandia Baru. Gara-gara itu, McQuillan mengubah pengaturan Twitternya tidak lagi terbuka untuk umum. Ia pun dilaporkan berkata kepada teman sesama reporter. "Saya tidak akan mengenakan celana ini lagi. Sheesh."
Untunglah, salah satu wartawan dari One News, di Selandia Baru, sempat mengambil gambar si McQuillan dalam celana emasnya yang kinclong sebelum foto itu raib dari peredaran di dunia maya.