REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan Lucimar da Silva Ferreira alias Lucio.
Kontrak Lucio bersama Nerazzurri yang sebenarnya berlangsung hingga 30 Juni 2014 tidak dilanjutkan. Alhasil palang pintu andalan Inter selama tiga musim terakhir itu bakal meninggalkan Giuseppe Meazza pada musim panas ini.
Berstatus bebas transfer, pemain berusia 34 tahun tersebut sekarang bebas menentukan pilihan klub untuk meneruskan sisa karier.
Juventus sempat menyatakan ketertarikannya memboyong Lucio untuk memperkuat lini belakang. Hal itu diungkapkan Direktur Umum Juventus Giuseppe Marotta yang ingin membidik mantan pemain Bayer Leverkusen itu.
Bianconeri berusaha memperkokoh barisan belakang sebagai persiapan kembali ke Liga Champions musim depan dan Lucio dianggap sebagai tambahan ideal di lini belakang. Bahkan, Bianconeri diyakini berada dalam posisi pole untuk memboyong Lucio. Selain itu, ia juga dikabarkan memiliki rencana untuk mudik ke Brasil.
Namun pindah ke klub Liga Turki, Fenerbahce merupakan pilihan rasional bagi mantan pemain Bayern Muenchen itu sebelum menutup kariernya. Ia belum ingin pulang ke kampung halaman dalam waktu dekat karena merasa masih bisa tampil di level tertinggi. Lucio memang menjadi pemain incaran Fenerbahce yang baru saja sukses menggaet pemain Liverpool, Dirk Kuyt.
Ketika dikonfirmasi, Lucio tidak membantah spekulasi itu. Ia memang masih ingin mencari tantangan untuk bisa tampil di kompetisi teratas, dan Turki menurutnya bukan termasuk pilihan buruk.
“Pindah ke Turki adalah sebuah opsi yang tengah kupertimbangkan. Kita lihat saja selanjutnya,” katanya kepada surat kabar Sporda Bugun.
Lucio menyatakan, akan tetap menghormati Inter yang telah memberikan kenangan manis baginya. Karena itu, peluang untuk pindah ke Juventus sangat kecil lantaran dia bakal terikat kode etik klub. Apalagi sempat tersiar adanya klausa yang melarang Lucio bergabung dengan klub Italia setelah tidak lagi mengenakan seragan La Beneamata.
“Bagaimanapun, aku akan mengikuti keputusan klubku. Apa yang Inter mau akan selalu menjadi hasratku.”