REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Inspektorat Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, menemukan adanya sejumlah kekeliruan dalam manajemen yang berjalan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) daerah tersebut. Kepala inspektorat Kabupaten Bone Bolango, Djamaludin Wartabone, kemarin, mengatakan bahwa pemeriksaan khusus yang dilakukan oleh pihaknya sudah mulai mendapatkan hasil.
Dalam dua pekan terakhir ini, kata Djamal, pihaknya terus melakukan pemeriksaan secara intens di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bone Bolango dan menemukan ada banyaknya dugaan penyelewengan di instansi tersebut. "Untuk saat ini kami belum bisa menyimpulkan hasil pemeriksaan ini, namun jika sudah selesai nanti akan kami beberkan ke pihak wartawan," kata Djamaludin.
Dia menambahkan, dari hasil pemeriksaan tersebut pihaknya menemukan adanya sistem perencanaan dan pelaksanaan proyek yang tidak teratur. Hal itu, kata dia, bisa berimplikasi pada wilayah hukum dan dapat menyebabkan sejumlah oknum di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bone Bolango terancam pidana.
"Kami juga menemukan ada dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah yang dilakukan oleh dua oknum kepala sekolah," ujarnya. Djamal menegaskan, khusus untuk dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) penyalurannya tidak berdasarkan petunjuk teknis.