REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Koalisi pimpinan Amerika Serikat mengatakan dalam sebuah pernyataan, seorang pria berseragam polisi Afganistan melakukan penembakan ke tentara asing. Akibatnya, tiga orang tentara tewas dalam kejadian di Afganistan Selatan.

Belum ada rincian resmi mengenai data atau identitas penembak. Pernyataan hanya mengatakan, pria tersebut mengenakan seragam Polisi Nasional Afghanistan Orde Sipil. Ia menembak mati tiga tentara pasukan bantuan asing yang dipimpin AS. Saat ini insiden tersebut tengah dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Kematian ketiganya menambah jumlah tentara asing yang tewas di wilayah tersebut. Sedikitnya 215 orang tentara asing tewas sepanjang tahun ini di Afganistan.

Sebelumnya polisi Afganistan mengatakan, sebuah bom pinggir jalan menewaskan lima warga sipil. Insiden tersebut terjadi di provinsi timur Afganistan, Ghazni.

Wakil kepala polisi provinsi Mayor Mohammad Hussain mengatakan, sebuah bus berpenumpang penuh terkena ledakan dari bahan peledak. Ahad (1/7) pagi, bus tersebut terkena ledakan saat melalui kota Ghazni.

Hussain menambahkan, 11 orang terluka dalam insiden tersebut. Sementara korban tewas termasuk wanita dan anak-anak. Bus sedang melakukan perjalanan dari Kabul ke selatan kota Kandahar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika