REPUBLIKA.CO.ID, ANG THONG -- Penurunan tanah di Kecamatan Pho Sa, Provinsi Ang Thong, pada Ahad (1/7) malam bertambah lebar, merusak 13 rumah dan pemerintah provinsi segera akan mengumumkan daerah zona bencana. Gubernur Ang Thong, Visava Sasisamit, dan Bupati Ang Thong Somchai Anawatchakul, Senin (2/7) pagi, seperti dilansir kantor berita Thailand, TNA, memeriksa Kecamatan Pho Sa, di mana penurunan terjadi selama akhir pekan.
Genangan air telah melebar dan 13 rumah sekarang telah rusak, dibandingkan dengan sembilan bangunan kemarin. Penyebab genangan air sedang diselidiki. Pihak berwenang awalnya percaya bahwa itu mungkin akibat banjir besar tahun lalu yang mungkin telah terkikis dan terbawa ke lapisan tanah Sungai Chao Phraya.
Gubernur Visava sedang mempertimbangkan untuk mengumumkan Pho Sa sebagai zona bencana dan mendesak warga yang terkena dampak untuk pindah untuk tinggal dengan keluarga mereka demi keselamatan mereka. Dia mengatakan, pihak berwenang dari instansi terkait akan terus berusaha menemukan penyebab penurunan tanah di wilayah itu.