REPUBLIKA, Penyebab kematian Piermario Morosini, yang meninggal ketika bermain untuk Livorno pada April lalu, kini telah dipastikan.
Seperti dilaporkan sebelumnya, pemain tengah 25 tahun ini meregang nyawa setelah sebelumnya pingsan saat bermain selama satu babak melawan Pecsara dalam laga lanjutan Serie B.
Meski sudah berusaha ditolong staf medis, Morosini diumumkan meninggal setibanya ia di rumah sakit pada Sabtu sore.
Kematiannya didiagnosa akibat serangan jantung, namun pertanyaan mengenai penyebab pastinya masih menggelayuti beberapa pihak.
Dan untuk menjawab itu, sebuah lembaga penuntut umum di Pescara baru saja memerintahkan otopsi pada Morosini untuk menentukan penyebab utamanya.
Dan kini, seperti dilaporkan kantor berita ANSA, kematian Morosini ternyata disebabkan oleh kondisi jantung bawaan langka yang dimilikinya, arrhythmogenic cardiomyopathy.
Kondisi itu serupa dengan apa yang dialami bek Sevilla Antonio Puerta, yang meninggal pada Agustus 2007.