Selasa 03 Jul 2012 19:53 WIB

Taufiq Kiemas Desak Tokoh Senior 'Tahu Diri'

Taufiq Kiemas
Taufiq Kiemas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR, Taufiq Kiemas, mendesak para tokoh-tokoh senior rela memberikan jalan bagi kaum muda untuk regenerasi kepemimpinan nasional saat ini, karena kalau tidak maka yang terjadi kemunduran. "Daripada tidak tahu diri, maka saya kasih tahu lebih dahulu saja," katanya usai menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Dato' Muhyiddin bin haji Mohd Yassin, di kediaman Jl Teuku Umar Jakarta, Selasa (3/7).

Pernyataan Taufiq Kiemas tersebut disampaikan ketika menjawab pertanyaan soal deklarasi Capres Aburizal Bakrie. Lebih lanjut Taufiq menjelaskan bahwa negeri jiran tersebut sudah mulai melakukan regenerasi kepemimpinan nasional mereka. "Malaysia saja sudah lakukan alih generasi, regenerasi masak kita tidak. Malu dong."

Menurut Kiemas, untuk bisa melakukan regenerasi, maka yang tua-tua harus rela dan bersedia untuk mendorongnya. Jika yang tua tidak mendorong, kata dia, maka regenerasi tidak akan terjadi. "Kalau balik ke orang tua lagi, itu mundur, itu balik lagi. Kita harus alih regenerasi. Yang tua-tua ini mendorong alih generasi," ujarya.

Dalam berbagai pertemuan Ketua MPR Taufik Kiemas selalu mengajak para tokoh pemimpin senior di Indonesia untuk melakukan regenerasi kepemimpinan kepada kaum muda. Bagi Taufiq, usulan-usulan untuk mencalonkan kaum muda sebagai pemimpin merupakan ide yang sangat bagus, namun hal itu tidak akan tercapai jika tokoh senior tidak memberikan dorongan.

Taufiq menyangkal bahwa pernyataannya soal regenarasi kepemimpinan itu mengacu pada Megawati Soekarnoputri kepada Puan Maharani. Taufiq berpendapat bahwa kalaupun ada regenerasi kepemimpinan dari orang tua kepada anak, istri atau kerabat yang lain, hal tersebut merupakan hak masing-masing individu. Menurut Taufiq, sudah saatnya pimpinan partai politik mempersiapkan kader muda untuk menjadi pemimpin bangsa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement