REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKLINGGAU - Badan Hisab Rukyat Lubuklinggau, Sumatera Selatan akan melihat posisi bulan secara langsung (rukyat) untuk penentuan awal Ramadan 2012 dari Bukit Sulap. Alasan pemilihan karena daerah cukup tinggi atau sekitar 800 meter di atas permukaan laut.
Rencana itu disampaikan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Lubuklinggau Lutfhi Ishak di Lubuklinggau, Selasa (3/7) "Penentuan awal Ramadan akan dilakukan oleh Badan Hisab Rukyat Lubuklinggau dari Bukit Sulap," katanya.
Tim beranggotakan 35 orang tersebut akan bekerja guna mengetahui awal datangnya Ramadan dengan menggunakan peralatan bantuan dari Pemkot Lubuklinggau.
Selain letak daerah itu paling tinggi, yakni lebih dari 800 meter di atas permukaan laut (dpl), Bukit Sulap tepat berada di tengah kota. Tim BHRL yang beranggotakan ulama, organisasi Islam, petugas dari Pemkot Lubuklinggau dan kalangan akademisi itu akan menghitung (hisab) dan melihat (rukyat) hilal atau tanda datangnya awal pelaksanaan ibadah puasa bagi umat muslim tahun ini.
Pemantauan ini akan dilaksanakan pada 18 Juli 2012, jika pada saat pemantauan hilal sudah terlihat tambah dia, maka hasil tersebut akan diumumkan kepada kalangan masyarakat setempat dan jika belum terlihat maka akan dilakukan lagi pada hari keesokannya.
Sementara itu, guna menyemarakkan datangnya Ramadhan 1433 Hijriah dia mengimbau 162 pengurus masjid dan kalangan umat muslim di daerah itu agar meningkatkan syiar Islam dengan melakukan berbagai kegiatan keagamaan seperti tadarussan, ceramah agama serta kegiatan lainnya.
Kegiatan itu bertujuan untuk mengajak umat untuk berbuat kebajikan dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama.