Selasa 03 Jul 2012 21:23 WIB

Jelang Pilpres AS, Romney 'Sowan' ke Israel

Mitt Romney
Foto: AP
Mitt Romney

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM  Diam-diam, calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Mitt Romney, akan berkunjung ke Israel. Ajudan Benjamin Netanyahu menyatakan, mantan gubernur Massachusetts ini dijadwalkan menemui perdana menteri Israel dan Palestina dalam dua hari kunjungan.

Pada hari Senin (2/7), New York Times melaporkan bahwa penasihat Senior Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Ron Dermer menegaskan bahwa kandidat presiden Partai Republik akan mengunjungi Israel musim panas ini.

"Romney dijadwalkan bertemu Netanyahu, serta pejabat lainnya, termasuk pemimpin oposisi. Ia juga dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Palestina Salam Fayyad," katanya.

Juru bicara kampanye Romney memembenarkan, tapi menolak untuk memberikan tanggal yang tepat.

Berita tentang rencana kunjungan mantan gubernur Massachusetts itu datang setelah banyak media menulis ketidakjelasan kebijakan luar negerinya. Banyak yang menilai kampanyenya lebih berfokus pada perekonomian.

Romney beberapa kali keseleo lidah soal kebijakan luar negerinya. Pada bulan Maret, Romney disebut Rusia sebagai "musuh geopolitik nomor satu" AS. Hal ini mengundang cemoohan banyak pengamat, yang meminta Romney untuk 'dibanbunkan' dari tidur panjang, merujuk bahwa apa yang diungkapkannya adalah kondisi hampir dua dasawarsa lalu.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement